Pengoperasian
Logika AND terintegrasi dengan fungsi lain.
Logika
AND diambil dari bahasa Inggris yang berarti DAN, hal ini dijelaskan bukan
berarti pembaca tidak tahu bahasa inggris tetapi agar pembaca tidak berasumsi
lain, tidak jarang ada yang menganggap itu adalah singkatan atau bahasa
computer dan sebagainya. Logika AND merupakan logika untuk menetapkan berbagai
criteria pada suatu obyek, dan semua criteria itu harus dipenuhi, misalkan saja
sebuah perusahaan membuka lowongan kerja dengan persayaratan sebagai berikut :
1.
Usia
minimal 20 tahun dan tidak boleh lebih dari
40 tahun
2.
Pendidikan
minimal SMA sederajat.
3.
Lulus
Ujian Tulis.
Sementara
ini cukup dengan 3 kriteria atau persyaratan, dan marilah mencoba mengelola
data tersebut dengan memanfaatkan logika AND, dan tidak menutup kemungkinan
berkembang dengan memanfaatkan fungsi-fungsi lainnya didalam MS Excel. Berdasarkan criteria diatas (point 1) telah
ditetapkan usia minimal 20 tahun dan
maksimal 40 tahun. Apabila criteria tersebut akan dituliskan dalam MS Excel
dengan menggunakan logika AND, maka sebaiknya dibahasakan dengan bahasa sehari-hari
kita berbunyi :
“Usia sekurang-kurangnya 20 tahun DAN setingi-tingginya 40 tahun”. Perhatikan gambar
berikut :
Gambar 13.
Perhatikan
penulisan formula untuk fungsi AND pada Cell G5, terkait dengan Cell D5 yang mencantumkan usia dari pelamar.
=AND(D5>=20;D5<=40) dibaca demikian : “Cell D5 lebih besar/sama dengan 20 DAN
lebih kecil/sama dengan 40”
Jika
kedua criteria tersebut terpenuhi, maka
computer akan mengatakan TRUE dan
jika salah satu atau keduanya tidak terenuhi maka computer akan mengatakan FALSE.
Pengoperasian
Logika OR
Pembahasan
akan berlanjut hingga table dan rangkaian fungsi dalam table dapat difahami
dengan benar. Berikutnya adalah pengoperasian logika OR (dalam bahasa Indonesia
berarti ATAU). Logika OR dipergunakan
untuk menetapkan cukup satu criteria terpenuhi dari sekian banyak criteria.
Kembali pada criteria atau syarat yang ditetapkan pada point 2 :
“Pendidikan
minimal SMA sederajat”, artinya lulusan
SMA atau D1 atau D2 atau D3 atau D4 atau S1 atau S2 atau S3 semua memenuhi criteria. Perhatikan gambar berikut :
Gambar
14.
Penulisan
untuk logika OR dalam pengolahan data tersebut adalah :
=OR(E5="SMA";E5="D1";E5="D2";E5="D3";E5="D4";E5="S1";E5="S2";E5="S3").
Jika salah satu criteria pendidikan terpenuhi, maka computer dengan sendirinya
akan mengatakan TRUE. Sepertinya anda
siap untuk menerima penjelasan berikutnya, dan semakin tampak kecerdasan anda
dalam memahami suatu system.
Kini
memasuki criteria ketiga yang ditetapkan yaitu :
“Lulus
Ujian Tulis”. Kalau yang ini agak ringan karena cukup diketik L (Lulus) bagi yang Lulus Ujian Tulis,
sedangkan TL (Tidak Lulus) bagi yang tidak lulus ujian tulis. Namun untuk
keseragaman maka kita konversi L dan TL menjadi
TRUE dan FALSE. Dalam hal ini
dipergunakan kembali fungis IF seperti yang sudah dibahas sebelumnya (bag 3).
Perhatikan gambar berikut :
Gambar 15.
Penulisan
formula dengan fungsi IF terkait dengan Cell
F5 (Hasil test tulis) pada MS Excel adalah :
=IF(F5="L";TRUE;FALSE).
Tahap
berikutnya adalah menentukan hasil
akhir, apakah di terima atau tidak si pelamar setelah semua data sudah di entry
ke dalam table.
Pada
kolom J yang berisi PENERIMAAN, jika
Cell tertulis TRUE berarti semua criteria penerimaan pegawai/karyawan terpenuhi
sedangkan FALSE artinya sebagian atau semua criteria tidak terpenuhi, data
tersebut terkait dengan Cell G5, H5, I5
dengan penulisan rumus sebagai berikut :
=AND(G5=TRUE;H5=TRUE;I5=TRUE)
Selesailah
sudah uraian bagaimana mengoperasikan fungsi AND, dan OR, kemudian langkah
selanjutnya adalah Copy semua rumus yang
ada pada baris 5, yaitu kolom G, H, I, dan J, kemudian Paste ke bawah sebanyak
kebutuhan anda. Jika sudah di Copy rumus yang ada, maka data tinggal di entry
dan computer akan mengelola sendiri.
Salut
buat anda, kini semakin canggih dalam penguasaan MS Excel. Apakah masih sanggup untuk
dilanjutkan …? Luar biasa ternyata
anda pecandu MS Excel hingga tidak sabar
lagi menunggu. Baiklah, masih tentang table pada gambar 13,14,dan 15. Dari
sisi penampilan sepertinya agak rumit
dan panjang. Sebenarnya table tersebut bisa dibuat lebih ringkas dan lebih
mudah untuk di baca, akan tetapi perlu mengintegrasikan beberapa rumus yang ada dalam Cell, dengan
meniadakan kolom G, H, dan I. Seperti
pengintegrasian yang pernah dijelaskan pada
bahasan sebelumnya (bag 3), cukup
dengan COPY rumus yang ada di cell G5
dan PASTE ke dalam rumus yang ada pada cell J5.
- Rumus dalam Cell G5 adalah AND(D5>=20;D5<=40) รจ COPY
- Kemudian tindas dan PASTE ke dalam rumus dalam Cell J5 adalah AND(G5=TRUE;H5=TRUE;I5=TRUE)
- Setelah di PASTE maka rumus menjadi AND(AND(D5>=20;D5<=40)=TRUE;H5=TRUE;I5=TRUE), begitu juga terhadap H5 dan I5 diganti dengan rumus yang ada pada Cell H5 dan I5, OK anda pasti bisa.
Jika sudah
selesai semua, maka delete Kolom
G, H, dan I karena tidak
dipergunakan lagi. Perhatikan gambar berikut :
Gambar 16.
Kini
table semakin ringkas, sehingga bisa tambahkan kolom untuk keperluan data lain,
misalkan untuk Alamat atau yang lainnya.
Kini anda tampak semakin faham tentang system dalam kehidupan, yang
sedang anda pelajari tidak terlalu jauh dengan semua system yang ada dalam
siklus alam dan kehidupan. Jika anda kuasai filosofi system maka rangkaian yang
paling rumit sekalipun dapat dengan mudah difahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar