Translate

Jumat, 02 Agustus 2013

PENGGUNAAN FUNGSI (FUCTION) DALAM MS EXCEL TERKAIT PENGOLAHAN DATA (bag 2)

Fungsi  Matematika Dasar dalam  MS Excel 2007

Fungsi dalam matematika dasar dalam MS Excel tidak ubahnya seperti fungsi matematika yang terdapat pada kalkulator, hanya saja symbol yang dipergunakan sedikit berbeda.
Tabel 1.
Symbol penulisan Fungsi pada Kalkulator
Symbol penulisan Fungsi pada Komputer
+
+
-
-
: atau /
/
X
*
=
=
Operasi Penjumlahan Dengan Melibatkan banyak cell

Gambar 2.


Pengguna cukup klik  pada “Sum / Σ”  pada cell  yang  diharapkan untuk memunculkan hasil dari penjumlahan, seperti pada contoh gambar berikut :
-          Penjumlahan antar  Kolom /Horisontal
Gambar  3

 -          Penjumlahan antar Baris/Vertikal
   Gambar 4.

 -     Penjumlahan  antar Kolom/Horisontal dengan  hasil pada posisi CELL sembarang.
Gambar 5.

Pada operasi berikut angka yang di blok secara manual tidak otomatis seperti operasi sebelumnya karena posisi cell hasil penjumlahan sembarang.
 
Gambar 6.
Operasi matematika dengan “Sum / Σ” pada kotak dialog, disertai operasi  penghitungan rata-rata (Average), penghitungan  banyaknya  angka  yang  masuk dalam operasi hitungan (Count Numbers), Nilai Maximal (Max), Nilai Minimal (Min).  Cara pengoperasiannya sama dengan “Sum / Σ”, hanya saja yang dihasilkan berbeda.
Perhatikan pada  Gambar 5.
Sum,  hasil akhir  =  21
Average, hasil akhir = 4,2
Count Number, hasil akhir = 5
Max, hasil akhir = 6
Min, hasil akhir = 3
Setelah fungsi Matematika dasar sudah dikuasai, berikutnya adalah Fungsi  Logika (Logical) pada  MS Excel.

Gambar 7.
Fungsi logika dalam MS Excel ada 7 fungsi antara lain :  AND, FALSE, IF, IFERROR, NOT, OR, TRUE.  Lebih awal disini akan dijelaskan tentang fungsi  IF.  IF itu sendiri diambil dari bahasa Inggris yang artinya JIKA/APABILA.  Penggunaan fungsi  IF dalam pemrograman sangat penting dan sering dipergunakan terutama dalam menggunakan  alternatif perintah apabila perintah pertama tidak terpenuhi syaratnya, begitu seterusnya.
Penggunaan  fungsi  IF (JIKA/APABILA)
Sesuai dengan logika, maka  fungsi IF harus difahami secara logika dalam penggunaannya, untuk itu kita pergunakan  kata “JIKA” sebagai pengganti “IF”  agar lebih mudah difahami.  Berikut adalah contoh penggunaan logika “JIKA”  :
1.       Jika   X+Y=10, maka “Benar”, jika tidak maka “Salah”.  Perhatikan table berikut,
Table 2.
X
Y
Benar
Salah
Keterangan
1
9
5
3
4
6
8
2
6
6
Jika sudah difahami logika di atas, selanjutnya dicoba menuliskannya di dalam MS Excell. Tentunya  X dan Y  kita ganti dengan koordinat (titik temu antara baris dan kolom, atau disebut CELL).
Gambar 8.
Setelah menuliskannya ke dalam MS Excel, silakan coba masukan  angka-angka sesuai dalam table 2, untuk menguji apakah logika tersebut sudah sesuai dengan apa yang dikehendaki. Selanjutnya kita bahas penulisan rumus atau formula, karena fakta bahwa penulisan rumus jika tidak diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari maka sulit kita kembangkan ke berbagai terapan.
= If(B5+C5=10;”Benar”;”Salah”) jika diterjemahkan ke dalam bahsa sehari-hari maka dapat berbunyi demikian :
Jika (if) cell B5 ditambah cell C5 maka (;) “Benar” jika tidak maka(;)”Salah”. Perlu dijelaskan pula bahwa penggunaan tanda baca dalam penulisan formula/rumus  akan berbeda penulisan apabila  Komputer belum disetting ke dalam  Language and Region” ke dalam setting Indonesia. Jadi sebaiknya MS Excel sudah disetting  ke dalam setting-an Indonesia. Kemudian tanda “…” dipergunakan apabila penulisan teks bukan angka.
Apakah hanya sebatas itu penggunaan  logika IF ?, tentu apa yang sekarang diuraikan itu ibarat kita masih mempelajari  tentang rantai dan geer  pada system sepeda, jadi kita belum mempelajari bagaimana merangkai  rantai dan geer itu  dapat menggerakan sebuah sepeda secara utuh. Gambar berikut adalah contoh penggunaan logika IF secara lebih kompleks, namun pada tahap awal tidak masuk dalam bahasan.
Gambar 9.


Apakah anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam...? ikuti sesi-sesi selanjutnya dalam tulisan ini, selamat mencoba.

Tidak ada komentar: